Instagram menjadi salah satu platform media sosial yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan. Bahkan, tidak sedikit juga orang yang memaksimalkan fitur dari Instagram dalam menjalankan bisnis online. Fitur berbagi konten foto dan video yang ditawarkan dari media sosial seperti ini dianggap sangat ideal untuk menjangkau lebih banyak pengguna.

Semakin luas jangkauan pangsa pasar yang kamu dapatkan melalui instagram tentu saja akan memberikan keuntungan bagi bisnis online yang kamu jalankan. Namun, penggunaan media sosial ini juga harus disesuaikan dengan ketentuan yang telah dikeluarkan oleh pengembang. Hal ini dilakukan agar bisnis online yang kamu jalankan bisa bertahan cukup lama. Hindari juga berbagai kesalahan berjualan di Instagram.

8 Kesalahan Berjualan di Instagram yang Berdampak Buruk

Banyak pengguna yang sering melakukan kesalahan dalam memaksimalkan media sosial seperti Instagram. Kesalahan seperti ini akan memberikan dampak yang cukup buruk bagi pengembangan bisnis. Apalagi bila kamu melakukan kesalahan yang cukup fatal biasanya akan mendapatkan teguran keras dari pengelola Instagram.

Tentu saja ini akan membuat nilai produk dan branding yang kamu bangun pada produk yang ditawarkan akan semakin menurun. Sebaiknya kamu harus menghindari berbagai kesalahan untuk memudahkan penawaran produk kepada pangsa pasar yang lebih luas.

Berikut ini ada 8 kesalahan berjualan di Instagram yang harus dihindari saat menjalanakn bisnis seperti:

1. Melakukan Spamming Terhadap Konten Orang Lain

Ini adalah salah satu kesalahan berjualan di Instagram yang paling sering dilakukan pelaku bisnis online. Beberapa pengguna instagram kerap melakukan spamming atau meninggalkan komentar untuk menawarkan promo atau produk yang dijual secara online.

Bahkan, deskripsi dari komentar juga dianggap terlalu berlebihan karena memiliki jumlah kata yang sangat banyak. Hal ini akan menjadi blunder bagi produk yang kamu tawarkan. Banyak orang akan memberikan penilaian negatif pada produk itu dan akan memberikan dampak buruk untuk nilai jual. Mungkin sebagian orang akan penasaran terhadap produk yang kamu tawarkan. Namun, sebagian besar lainnya juga akan terganggu dengan cara spamming yang kamu lakukan di konten orang lain.

2. Posting yang Berlebihan

Kesalahan lain yang mungkin akan memberikan penilaian buruk pada produk bisnis online yang kamu tawarkan adalah memposting konten secara berlebihan. Instagram memiliki ketentuan yang harus kamu taati sebagai pengguna layanan. Hal ini dilakukan dengan tidak memposting konten foto dan video secara berlebihan.

Saat ini masih banyak pemilik bisnis online menganggap bahwa semakin sering kamu memposting foto atau video maka akan semakin banyak jumlah pengunjung di akun Instagram. Padahal, metode seperti ini juga dianggap spamming dan berbahaya. Instagram juga berhak untuk melakukan pemblokiran terhadap akun kamu. Hindari kesalahan ini agar akun dari bisnis online kamu tidak mendapatkan report yang berujung pada pemblokiran.

3. Konten yang Kurang Menarik

Kesalahan berjualan di Instagram lain yang kerap dilakukan adalah menampilkan konten yang tidak menarik sama sekali. Biasanya hal ini sering dilakukan pada akun bisnis online yang memang mengejar jumlah like dan pengunjung profil. Padahal kamu bisa saja memaksimalkan konten untuk menarik perhatian dari banyak pengguna Instagram lainnya.

Bahkan, cara seperti ini sangat ideal untuk menaikkan nilai jual dari produk yang kamu tawarkan. Misalnya saja kamu menggunakan jasa model profesional untuk tampil bersama dengan produk yang ditawarkan.

Selain itu, kamu juga harus memberikan tampilan grafis yang menarik dan sesuai dengan karakter produk itu sendiri. Cara seperti ini sangat ideal untuk menarik jumlah pelanggan.

4. Membeli Followers Secara Illegal

Ini adalah kesalahan yang cukup fatal untuk bisnis yang kamu jalankan melalui Instagram. Untuk memulai bisnis online dengan berjualan produk memang akan membutuhkan banyak dukungan. Salah satunya adalah jumlah followers yang ada di Instagram.

Masih banyak orang yang menganggap bahwa semakin banyak jumlah followers di Instaram maka akan semakin mudah untuk menawarkan produk atau bisnis online. Hal ini tentu tidak akan menjadi masalah bila followers yang kamu miliki berasal dengan metode organik atau real akun. Namun, akan menjadi masalah bila followers yang kamu miliki ternyata hasil membeli dari pihak lain.

Instagram memiliki ketentuan dan peraturan yang sangat ketat soal jumlah followers. Sebaiknya hindari cara illegal ini untuk melindungi akun Instagram kamu.

5. Tidak Membuat Deskripsi Atau Caption

Setiap konten produk atau bisnis online di Instagram harus memiliki keterangan foto. Kesalahan para pelaku bisnis online dalam menggunakan platform sosial media seperti ini adalah tidak menampilkan deskripsi yang memberikan penjelasan pada produk itu sendiri.

Hal ini tentu saja akan membuat para peminat dari produk kamu akan kebingungan. Deskripsi foto atau video yang ditampilkan pada setiap konten harus memiliki rincian yang sangat jelas. Misalnya saja bila kamu menjual produk fashion kamu harus mencantumkan bahan atau material, stok warna hingga rincian harga. Detail seperti ini sangat dibutuhkan oleh para calon pelanggan.

6. Tidak Mencantumkan Hashtags

Hashtags merupakan salah satu fitur yang akan membantu kamu untuk berjualan secara online di Instagram. Hashtags berfungsi untuk memudahkan proses pencarian dari konten yang diinginkan oleh para pengguna Instagram.

Kesalahan lain yang kerap dilakukan oleh pelaku bisnis online lewat Instagram adalah tidak menyertakan hashtags pada konten yang diposting. Hal ini akan menyulitkan orang lain untuk mencari konten dari produk yang diinginkan. Apalagi hashtags juga akan membantu kamu untuk muncul di feed para followers dengan waktu yang relatif lebih cepat. Bila kamu tidak menggunakan hashtags maka hal itu akan merugikan produk yang kamu tawarkan.

7. Kurang Interaktif Terhadap Followers

Beberapa pelaku bisnis yang menggunakan Instagram biasanya jarang melakukan interaksi kepada para followers. Hal ini justru akan menjadi kekurangan dan kesalahan yang cukup fatal.

Bila kamu menawarkan produk melalui Instagram cobalah tawarkan layanan interaktif. Misalnya saja dengan membalas seluruh komentar yang diposting oleh para pengguna saat bertanya tentang stok dari masing-masing produk. Semakin cepat interaksi yang kamu berikan maka calon pelanggan juga akan merasa nyaman untuk melakukan pembelian. Cara seperti ini juga bisa dilakukan untuk membalas seluruh pesan yang masuk dalam direct message

8. Mengambil Konten Orang Lain Tanpa Izin

Ini merupakan kesalahan yang sangat fatal dalam melakukan bisnis online lewat Instagram. Kesalahan ini juga akan berdampak buruk bagi brand produk kamu. Mengambil konten orang lain tanpa ijin tentu saja sangat illegal dan ditentang oleh Instagram. Apalagi bila kamu tidak mencantumkan sumber utama dari konten itu sendiri.

Sebagian orang menganggap bahwa mengambil konten orang lain tanpa izin sangat mudah dilakukan dan tidak mengeluarkan biaya besar. Namun, efek yang ditimbulkan tentu saja akan membuat brand dari produk terlihat sangat buruk. Bahkan, produk yang kamu tawarkan juga akan semakin sulit untuk laku di pasaran.

Anda memiliki kesempatan besar untuk memulai bisnis online. Apalagi saat ini ada banyak pilihan produk yang bisa ditawarkan secara online. Masing-masing dari pilihan produk itu tentu saja disesuaikan dengan pangsa pasar yang menjadi target.

Salah satu pilihan produk yang bisa Anda tawarkan yaitu dalam bidang fashion. Ada banyak pilihan produk fashion yang bisa menjadi modal besar Anda untuk memulai bisnis online. Misalnya saja Anda bisa menjual baju, dress, aksesoris fashion dan lainnya.

Masing-masing dari produk fashion seperti ini tentu saja membutuhkan target dan pangsa pasar yang ideal. Metode bisnis yang Anda jalankan juga bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. Mungkin Anda bisa memulai bisnis online reseller produk fashion dengan modal yang tidak terlalu besar.

8 Tips Untuk Bisnis Online Reseller Produk Fashion

Untuk memulai bisnis online yang menawarkan produk fashion memang membutuhkan modal. Selain itu, metode bisnis yang Anda jalankan juga mempengaruhi pengembangan dalam waktu yang lebih lama.

Saat ini ada banyak orang yang lebih memilih untuk menjadi reseller produk fashion. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini juga tidak terlalu besar. Namun, keuntungan yang didapat juga disesuaikan dengan cara promosi atau penawaran produk itu. Semakin sering Anda menawarkan produk dengan berbagai cara maka keuntungan yang didapat juga semakin lebih besar.

Berikut ini ada 8 tips pilihan untuk memulai bisnis online reseller produk fashion seperti:

1. Menentukan Produk yang Akan Dijual

Untuk memulai bisnis online reseller produk fashion sebaiknya pilih produk yang akan dijual. Apalagi saat ini ada banyak pilihan lini produk fashion yang cukup diminati banyak kalangan. Anda bisa mempertimbangkan beberapa pilihan produk seperti dress, atasan, bawahan, aksesoris, jeans dan lainnya.

Masing-masing dari produk seperti ini bisa Anda perhitungkan secara kategori. Bila Anda memiliki modal yang cukup besar mungkin Anda bisa menggunakan seluruh kategori dari produk fashion itu.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk fashion. Hal penting yang perlu dipertimbangkan lagi adalah dengan memilih produk yang memiliki desain sesuai dengan tren agar bisa bertahan cukup lama.

2. Menghitung Modal Awal Untuk Bisnis

Tentu saja Anda harus menghitung seluruh modal yang akan digunakan untuk memulai bisnis seperti ini. Namun, sebelum menggunakan modal itu sebaiknya hindari mindset tentang modal besar akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Keuntungan yang Anda dapatkan tidak hanya berdasarkan modal namun skema atau model bisnis yang Anda jalankan. Sebagian besar modal awal biasanya digunakan untuk membeli pilihan produk yang akan dijual kembali.

Selain itu, sebagian modal lainnya biasanya digunakan untuk membuat platform online shop sehingga memudahkan proses penjualan. Bahkan, metode seperti ini bisa menjangkau lebih banyak lagi pelanggan untuk wilayah yang lebih luas. Pertimbangkan juga modal yang digunakan untuk media promosi melalui digital atau platform online.

3. Memilih Supplier Terpercaya

Tips lain untuk memulai bisnis online reseller produk fashion tentu saja dengan memilih dan menentukan supplier produk yang bisa dipercaya. Supplier seperti ini biasanya memiliki keunggulan dengan penawaran produk terbaik. Selain itu, kualitas dan pilihan tren produk juga cukup banyak.

Namun, tidak ada salahnya Anda melakukan perbandingan antara supplier untuk mendapatkan rekomendasi produk yang sangat ideal dan menguntungkan. Beberapa supplier juga memiliki penawaran harga yang lebih terjangkau bila Anda mengambil produk dalam jumlah yang lebih banyak. Cobalah Anda melakukan pencarian melalui internet atau ecommerce untuk mendapatkan daftar supplier terbaik. Lakukan perbandingan dari setiap penawaran produk hingga pilihan barang yang Anda butuhkan.

4. Menawarkan Produk Berkualitas

Untuk memulai bisnis online dalam bidang reseller tentu saja akan melibatkan produk yang sangat berkualitas. Bisnis seperti ini akan dipengaruhi oleh pilihan produk terbaik yang Anda berikan. Anda harus memilih secara rinci seluruh produk yang akan ditawarkan kepada konsumen. Hal ini bisa dimulai dengan melakukan filter terhadap pemilihan produk yang dikirimkan oleh supplier.

Hindari cacat fisik dari setiap produk fashion. Bahkan, Anda juga harus melakukan pengecekan terhadap warna dari seluruh bahan atau material yang digunakan untuk produk fashion seperti ini. Biasanya cara ini dilakukan untuk produk fashion seperti dress, atasan atau bawahan. Tentu saja pemeriksaan kualitas dari produk ini untuk memberikan kenyamanan bagi para pelanggan untuk menentukan pilihan produk yang ideal.

5. Menentukan Target dan Pangsa Pasar

Anda harus menentukan pangsa pasar yang jelas sesuai dengan kebutuhan dari penawaran produk itu. Pertimbangan seperti ini akan mempengaruhi omset hingga keuntungan yang Anda dapatkan dalam waktu yang cukup lama.

Beberapa orang mungkin akan menganggap bahwa semakin luas jangkauan dari target pasar akan memberikan keuntungan yang lebih besar. Bahkan, Anda juga bisa menentukan pilihan produk yang ideal untuk masing-masing dari target pasar yang Anda miliki. Cara seperti ini dilakukan untuk memberikan kemudahan terhadap perencanaan bisnis dan pemilihan produk dalam waktu yang cukup lama.

6. Melakukan Promosi

Tips ini sangat penting untuk dilakukan. Bisnis online seperti ini harus memiliki dukungan promosi yang kuat. Anda bisa melakukan promosi dengan menawarkan harga terjangkau atau memberikan potongan harga. Promosi lainnya juga bisa saja dengan memanfaatkan iklan digital di berbagai platform.

Mulailah dengan mengenalkan produk, brand dan bisnis Anda kepada seluruh pengguna internet. Namun, metode promosi seperti ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Bahkan, Anda juga harus memperhitungkan biaya promosi yang akan dikeluarkan. Cara ini memang sangat ideal untuk menggaet jumlah pembeli yang cukup besar.

7. Memaksimalkan Sosial Media

Bisnis online selalu erat kaitannya dengan penggunaan platform sosial media. Ada banyak pilihan sosial media yang bisa Anda gunakan seperti Facebook, Instagram hingga Youtube.

Masing-masing dari pilihan produk seperti ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Apalagi beberapa platform sosial media juga menyediakan fitur khusus untuk mendukung bisnis online Anda. Misalnya saja dengan memaksimalkan fitur pada instagram untuk menampilkan seluruh produk dengan deskripsi detail harga dan rincian produk.

Fungsi dari sosial media seperti ini juga akan memudahkan Anda menjangkau lebih luas lagi pangsa pasar. Hal ini akan sangat menguntungkan bisnis Anda dalam jangka waktu yang lebih lama lagi.

8. Memperluas Jaringan Bisnis

Cobalah perluas jaringan bisnis yang Anda miliki. Cara yang paling mudah untuk dilakukan dengan mengikuti banyak grup yang ada di Facebook. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menawarkan banyak produk sesuai dengan pangsa pasar yang menjadi target Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan platform lain seperti membuat grup sendiri melalui Line atau Whatsapp. Grup ini bisa berfungsi untuk menampilkan produk terbaru hingga memberikan promosi kepada anggota aktif.